Ilmuwan Luc Steels dari ICREA Research Professor di Institut de Biologia Evolutiva (CSIC-UPF) di Barcelona, Spanyol menjelaskan tentang perkembangan robot masa depan. Steels mengatakan, robot dapat dikembangkan dengan kemampuan "cerdas" mirip manusia.
Kemampuan cerdas ini salah satunya ialah membuat robot dapat berbahasa dengan bahasa ciptaannya sendiri. Dilansir Machineslikeus, Kamis (7/2/2013), dalam sebuah kesempatan, Luc Steels menyampaikan kuliah 2012 Simonyi dan menggugah hadirin dengan melempar pertanyaan: bisakah mesin menjadi cukup kreatif untuk membuat bahasa mereka sendiri?
Steels berbicara mengenai beberapa eksperimen terobosan yang baru-baru ini ia lakukan. Steels menjelaskan bahwa terdapat robot yang diprogram untuk memainkan permainan bahasa dan hadir dengan konsep, perkataan dan makna baru.
Lebih lanjut ia membahas bagaimana hal ini dapat memicu proses evolusi budaya yang mengarah pada bentuk-bentuk lebih kompleks. Selain itu, pengembangan mutakhir pada robot ini juga memungkinkan pembuatan artificial intelligence (kecerdasan buatan) dengan lebih baik untuk masa depan.
Wikipedia menerangkan, robot merupakan mekanis atau agen virtual buatan, umumnya mesin elektro-mekanis yang dipandu oleh program komputer atau sirkuit elektronik.
Dalam pengembangannya, robot ini dibagi dalam kelas seperti autonomous, semi-autonomous atau dikontrol jarak jauh serta memiliki bentuk rupa mirip manusia seperti ASIMO dan TOPIO. Selain itu, para ahli juga memanfaatkan robot ini dengan pengembangan untuk berbagai bidang industri.
Dengan meniru penampilan yang seolah-olah hidup atau gerakan otomatis, sebuah robot dapat menyampaikan kecerdasan atau pemikirannya sendiri. Cabang teknologi yang berhubungan dengan robot dinamakan robotika.
Kehadiran robot bisa menggantikan posisi pekerjaan manusia. Selain sebagai asisten, robot juga dapat ditempatkan untuk mengerjakan tugas berbahaya yang tidak bisa dilakukan manusia.
Robot digunakan ketika manusia memiliki keterbatasan, seperti menjelajah luar angkasa atau planet terdekat Bumi, seperti Curiosity bikinan NASA di Mars. Tidak hanya itu, robot juga difungsikan untuk menelusuri dasar laut, di mana manusia tidak bisa bertahan dalam lingkungan yang ekstrem. (fmh)
0 komentar:
Posting Komentar